Kamis, 25 Juni 2009

PRODUK OLAHAN SABUT KELAPA KELAPA


SABUT KELAPA SEBAGAI COCOMESH (JARING KELAPA)

Pengolahan sabut kelapa menghasilkan serat sabut dan serbuk kelapa. Pemanfaatan keduanya sangat banyak. Seperti seratnya dapat dimanfaatkan untuk aneka kerajinan rumah tangga seperti sapu, keset, ada lagi untuk bahan jok mobil, untuk reklamasi seperti cocomesh, untuk membantu kesuburan tanah seperti coco pot dan lain-lain.
Akhir-akhir ini penggunaan dan permintaan Cocopot mengalami peningkatan pasar yang digunakan sebagai media tanam. Cocopot adalah tempat untuk tanaman yang dibuat dari serabut kelapa sama halnya dengan pot-pot tanaman lainnya tetapi kalau pot tanaman lainnya ada yang terbuat dari plastic, semen, tanah liat dan sebagainya. Cocopot ini sangat potensial bagi tempat tanaman yang ramah akan lingkungan (Eco-friendly).
Penggunaan :
Aplikasi penggunaan Cocopot dapat diaplikasikan dengan Cocomesh (jaring sabut kelapa). Cocomesh merupakan jaring sabut kelapa yang biasanya dibuat dengan panjang 50 m x 1,5 m dengan masing-masing jaring 15 x 15 cm. Cocopot diletakkan sebagai dasar, kemudian ditutup dengan Cocomesh untuk merekaatkan Cocopot.Pemanfaatan Cocopot dan Cocomesh telah dicoba dan dilatihkan pada pelatihan Cocomesh dan Cocopot yang berasal dari Berau Coal dan beberapa daerah seperti Kab Riau yang melakukan pelatihan di Lembaga kami.

Order / Pemesanan :
Kami juga melayani pemesanan Cocomesh untuk Perusahaan Pertambangan di Tanah Air, sebagai bentuk reklamasi lahan yang ramah lingkungan dengan berbagai ukuran dan jenis.
Adapun informasi lebih jauh dapat menghubungi :
Arief Nugroho (08562565965)

Rabu, 10 Juni 2009

PERALATAN PENGOLAH VCO

Pengolah Minyak Goreng Kelapa

Bahan :
Stenless Steel
Penggerak :
Motor ¼ hp
Kapasitas 50 lt/hr
Rp 30 jtKapasitas 100 – 250 lt/hrRp 50 jt





FILTER VCO
a. Instalasi filter
b. Bahan stainlesssteell
c. Kapasitas: 100 liter/jam
d. Penggerak Pompa minyak listrik 32 VDC, pressure 80 psi


MESIN PRESS SANTAN MEKANIS
- Chassing dan ulir Stainless Stell, dan besi cor
- Penggerak motor 5,5 HP/2HP, transmisi 3 belt
- Kapasitas Produksi : 75 kg/jam
- Dimensi : 0,05 m3
- Sistem pengepresan : Kontinyu, Ulir

Kamis, 28 Mei 2009

PERALATAN PENGOLAHAN TEMPURUNG KELAPA

Mesin Pirolisis
(Mengolah Tempurung Kelapa menjadi Asap Cair)
GENERASI KE TIGA

Kapasitas : 150 Kg Tempurung Kelapa
Bahan : Stenlisteel 3mm, 304
Pemanas : Kompor (Gas / Minyak Tanah)







1. Alat Pres Briket Tempurung Kelapa
Spesifikasi :
Bahan Kontruksi besi
Kapasitas 20 kg/jam
Model Ulir




2. Mesin Disk mill
Penghancur Arang Tempurung Kelapa
Spesifikasi :
Mesin Tepung Arang Tempurung Kelapa
terdiri dari Disk mill dan Motor Bensin 4 pk
Bahan Konstruksi Besi
Kapasitas 100 kg/jam

Kelapa di Indonesia

POTENSI KELAPA
Saat ini Indonesia dikenal memiliki luas perkebunan kelapa terbesar di dunia yakni 3,712 juta Ha, sebagian besar merupakan perkebunan rakyat (96,6%) sisanya milik negara (0,7%) dan swasta (2,7%). Dari potensi produksi sebesar 15 milyar butir pertahun hanya dimanfaatkan sebesar 7,5 milyar butir pertahun atau sekitar 50% dari potensi produksi. Masih banyak potensi kelapa yang belum dimanfaatkan karena berbagai kendala terutama teknologi, permodalan, dan daya serap pasar yang belum merata.
Pusat Pengolahan Kelapa Terpadu telah banyak melakukan riset aplikasi dan model-model pengembangan pengolahan kelapa secara terpadu di masyarakat. Berbagai produk yang telah dikembangkan diantaranya : Virgin Coconut Oil (VCO), minyak goreng sehat, biodiesel pengganti solar, bioethanol pengganti bensin, briket arang, asap cair sebagai bahan pengawet alami, natadecoco, aneka produk kerajinan dari sabut kelapa, dan aneka produk kosmetik dari VCO. Kesemua produk tersebut dapat diproses dengan mudah oleh masyarakat dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
Potensi kelapa yang sangat besar dan tersebar diberbagai daerah sangat memungkinkan dikembangkan berbasis masyrakat untuk meningkatkan perekonomian daerah dan memberikan efek pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat.